Pendaftaran Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) 2019 telah
dibuka. Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta mengedarkan Pengumuman tentang
Seleksi Beasiswa tersebut. Berdasarkan pengumuman tersebut disampaikan bahwa
UNU Yogyakarta diberi kuota 6 mahasiswa untuk tahun ini.
Adapun persyaratan mahasiswa dapat mengajukan permohonan beasiswa
PPA 2019 adalah menyerahkan berkas sebagai berikut:
- Surat Permohonan PPA
- Surat Keterangan Penghasilan Orang Tua
- Tidak sedang menerima beasiswa/bantuan biaya Pendidikan lain dari sumber APBN/APBD
- Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa
- Fotokopi Kartu Rencana Studi
- Fotokopi Piagam/bukti prestasi lainnya (Kurikuler/ekstrakurikuler) pada tingkat nasional maupun internasional
- Rekomendasi dari pimpian Fakultas/Jurusan
- Fotokopi Kartu Keluarga
- 9. Fotokopi transkrip nilai dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada semester ganjil 2018/2019 paling rendah 3,00.
Dalam pengumuman itu disebutkan pula bahwa pengumpulan berkas paling
lambat 20 Juli 2019.
Disinggung mengenai indikator kelolosan pendaftar beasiswa tersebut,
Dr. Senawi, M.P., selaku Wakil Rektor Kemahasiswaan menyampaikan bahwa
indikator utamanya adalah prestasi yang dimiliki oleh mahasiswa.
“Nanti kita pilih yang paling banyak prestasinya. IPK bukan faktor
utama. IPK hanya salah satu indikator, mengikuti standar yang ditentukan oleh MENRISTEK
DIKTI. Berapa yang ditentukan oleh MENRISTEK DIKTI, itu kita ikuti. Tetapi
kalau penentu siapa yang lolos ya siapa yang paling berprestasi” Demikian
disampaikan Senawi.
Berdasarkan Pengumuman dengan nomor 006/UNU.RKT/PNG/VII/2019, IPK
minimum untuk mahasiswa dapat mendaftar sebagai penerima beasiswa PPA 2019 adalah
3,00.
Senawi menambahkan, prestasi tidak bisa hanya dipandang berdasarkan
IPK. Menjadi juara dalam bidang olahraga, menulis dan kegiatan ekstra kurikuler
lainnya juga termasuk prestasi. Karena itulah piagam prestasi apapun dapat
dilampirkan sebagai pertimbangan seleksi.
Badrut Tamam selaku Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
menyampaikan bahwa pihaknya menginginkan agar seleksi penerima beasiswa PPA
2019 disosialisasikan dan dilakukan secara transparan.
“Saya sebagai Presma mewakili seluruh mahasiswa UNU Jogja berharap pembukaan
pendaftaran beasiswa ini disosialisasikan agar seluruh mahasiswa tahu. Selain
itu, proses pemilihannya harus transparan. Sehingga yang lolos seleksi nantinya
benar-benar mahasiswa berprestasi di bidang apapun, buka hanya dilihat dari IPK
tertinggi” Tegas Badrut.