Mengangkat
Tema, “Memperkuat Literasi Jamaah NU melalui Media,” PWNU DIY
menggandeng UNU Jogja menggelar diklat jurnalistik. Acara diklat digelar pada
Sabtu (07/09) bertempat di Kampus 1 UNU Yogyakarta.
Dalam
sambutannya, Abulaka Alchaida selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa acara
tersebut digelar untuk membentengi warga nahdliyin dari hoax dan
ujaran kebencian. Menurutnya, saat ini banyak orang mudah terpapar hoax.
Sehingga penting untuk memberikan bekal literasi dan etika jurnalistik bagi
warga nahdliyin.
“Saat
ini teknologi informasi mengalami kemajuan sangat pesat. Kemajuan ini sering
dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk menyebarkan hoax dan ujaran
kebencian. Warga nahdliyin yang cinta NKRI harus ikut andil dalam upaya melawan hoax.
Karena itulah acara ini diselenggarakan,”
demikian disampaikan Abulaka.
Wakil
Rektor Bidang Kemahasiswaan UNU Yogyakarta, Dr. Senawi, MP., menyatakan bahwa
Pimpinan UNU Yogyakarta menyambut baik program tersebut.
“Kegiatan
semacam ini berkontribusi banyak dalam upaya mencerdaskan nahdliyin. Dan
ini akan mendorong untuk mengibarkan reputasi NU semakin menjulang tinggi,”
ujar Senawi.
Wakil
Ketua PWNU DIY, Prof. Dr. KH. Makhrus Munajat SH.,M.Hum., sangat mengapreasiasi
acara tersebut. Menurutnya, banyak kegaduhan yang terjadi di negara ini dipicu
pemberitaan di media. Karena itulah pihaknya berharap agar peserta diklat
jurnalitik ikut mengisi media massa dengan konten positif.
Acara
ditutup dengan pernyataan komitmen tindaklanjut pasca diklat. Berikut bunyi
pernyataan komitmen yang disampaikan:
Kami
peserta Diklat Jurnalistik Angkatan I Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Daerah
Istimewa Yogyakarta menyatakan bahwa:
- Melawan dan mencegah segala bentuk berita hoax demi menjaga persatuan bangsa Indonesia.
- Siap menjadi pejuang media Nahdliyin sehingga bisa menjaga marwah Organisasi dan para Kiai NU dalam memperjuangkan nilai-nilai Aswaja.
- Tetap istiqomah menjaga dan mempertahankan NKRI dalam bingkai perjuangan bidang media.