-->
Inspektur Upara HSN 2019 UNU Yogyakarta Nyatakan Santri Identik dengan NKRI
Inspektur Upara HSN 2019 UNU Yogyakarta Nyatakan Santri Identik dengan NKRI

Inspektur Upara HSN 2019 UNU Yogyakarta Nyatakan Santri Identik dengan NKRI

“Jika mendengar kata santri, yang otomatis muncul adalah Islam, Indonesia dan NKRI. Tidak ada padanan kata lain yang menyamainya”. Ungkap Gus Sakho’ dalam sambutannya....


Tidak mau ketinggalan dalam momentum Hari Santri Nasional (HSN) 2019, Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta menyelenggarakan upacara bendera. Kegiatan tersebut digelar di halaman Kampus 1 UNU Yogyakarta, Jl. Lowanu No. 47 Sorosutan,  Umbulharjo, Yogyakarta.

Upacara digelar pagi tadi (22/10), dihadiri oleh dosen dan mahasiswa dari berbagai program studi (Prodi) di lingkungan UNU Yogyakarta. Hadir sebagai inspektur dalam upacara tersebut, Kyai Jazilus Sakho’, M.A.,Ph.D. selaku Wakil RektorBidang Kepesantrenan UNU Yogyakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Kyai muda yang akrab dipanggil Gus Sakho’ itu menyampaikan bahwa santri identik dengan NKRI.

“Jika mendengar kata santri, yang otomatis muncul adalah Islam, Indonesia dan NKRI. Tidak ada padanan kata lain yang menyamainya”. Ungkap Gus Sakho’ dalam sambutannya.

Menurut Gus Sakho’, kalau ada santri yang tidak cinta terhadap NKRI, itu namanya tidak sesuai dengan falsafah santri itu sendiri. Santri memiliki konstribusi besar dalam perjuangan kemerdekaan hingga menjaga perdamaian negeri ini. Karena itulah, pihaknya sangat setuju ketika peringatan HSN 2019 mengangkat tema, “Bersama Negeri Damailah Negeri”.

Upacara Hari Santri di UNU Yogyakarta berlangsung dengan lancar dan khidmat. Kegiatan tersebut ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Dr. Abdul Ghoffar, MA.

Presiden BEM UNU Yogyakarta selaku penanggungjawab penyelenggara selama kegiatan HSN di UNU Yogyakarta mengaku bersyukur atas terselenggaranya rangkaian acara HSN 2019 di UNU Yogyakarta. Menurut Badrut, perayaan HSN 2019 di UNU Yogyakarta berlangsung selama 2 hari dimualai dari Senin (21/10). Rangkaian acara tersebut meliputi Pelatihan menulis, Bedah Buku, Lomba membaca kitab kuning, Upacara dan pentas seni.

Baca juga: