Lpmnusa.com, Gunung Kidul -- Masa Penerimaan Anggota baru (MAPABA) PMII Komisariat Universitas Nahdhlatul Ulama Yogyakarta telah usai digelar di Pondok Pesantren Al-Mumtaz, Gunung Kidul, Yogyakarta Minggu pagi (20/10).
Dalam sambutannya KH. Heri Kuswanto, pengasuh Pondok Pesantren Lintang Songo, mengajak para kader-kader NU, khususnya kader yang diwadahi oleh organisasi PMII untuk selalu berkontribusi dalam setiap perjalanan bangsa ini.
"Dulu kakek buyut kita menciptakan organisasi PMII lewat Nahdhlatul Ulama. Maka dari itu, mari kita bersatu untuk menggapai cita-cita para alim ulama dan cita-cita bangsa dalam wadah besar Nahdhlatul Ulama," ucapnya.
Ada pula dalam sambutannya, KH. Muhammad Khoeron, S. Ag selaku pengasuh Pondok pesantren Al-Mumtaz mengaku bangga dan bersyukur, Pondok pesantren Al-mumtaz menjadi tuan rumah dalam penerimaan anggota baru PMII.
Ia mengaku bangga dengan anak-anak muda yang bersedia melibatkan diri dari roda keorganisasian. Bangsa ini membutuhkan anak-anak muda yang memiliki intelektual yang mempuni serta memiliki spiritualitas yang matang.
"Setidaknya, ada tiga hal membuat anak muda mendunia, pertama self confidence. Yang kedua kreatif dan yang ketiga networking," papar beliau.
Ia juga menilai bahwa NU menjadi perhatian dunia pada saat ini. Dan kemungkinan akan dijatuhkan. menurutnya, sebagai kader-kader NU lewat wadah PMII, tersemat tanggung jawab memajukan Nahdlatul Ulama.
"Di tangan, di pundak kalianlah masa depan NU Islam ahlusunnah wal jamaah," tukasnya.
Acara pamungkas MAPABA 2019 ditutup oleh kagiatan Khotmil Qur’an dan doa bersama di aula Ponpes Al-Mumtaz yang langsung dipimpin oleh KH. Mohamad Khoeron, S.Ag.