HIMA PGSD UNU Yogyakarta
mengikuti KONGRES NASIONAL IKMA PGSD INDONESIA yang dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah
Sidoarjo, Jawa Timur pada 27-31 Januari 2020.
Perwakilan dari HIMA PGSD
UNU Yogyakarta yang berangkat mengikuti acara tersebut yaitu Sigit Sulistyo Selaku Ketua Umum, Sholihah
selaku Sekretaris I, Willyrio M. Taufik Selaku Sekretaris II, Muhamad Nugroho
selaku Koordinator Departemen Seni & Olahraga, serta Ainatur Richana Selaku
anggota Departemen Seni & Olahraga.
Kongres yang diikuti kurang lebih oleh 42 Universitas di
seluruh Indonesia ini, pada malam pertama pihak penyelenggara melaksanakan kegiatan Sarasehan yang dilaksanakan di Kampus III Universitas Muhammadiyah
Sidoarjo. Kegiatan ini dimaksudkan agar antara peserta kongres bisa saling mengenal satu sama lain.
Pada hari berikutnya (27/12), para peserta kongres mengikuti kegiatan inti yang di laksanakan di Kampus
I Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Untuk kegiatan hari pertama adalah Seminar
Nasional dan Call of Paper yang dilaksanakan pada pukul 08.00-15.00 WIB.
Setelah kegiatan Seminar
Nasional dan Call of Paper rampung dilaksanakan, peserta KONGRES NASIONAL
berpindah tempat yang sebelumnya berada di Kampus I Universitas Muhammadiyah
Sidoarjo menuju Villa Pacet Mojokerto. Disana peserta KONGRES NASIONAL
melaksanakan beberapa agenda antara lain sidang Tata Tertib
yang dilaksanakan pada hari senin (27/12) dan pada hari selasa (28/12)
dilanjutkan dengan sidang Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta
pada hari Rabu (29/12) di lanjutkan dengan sidang Garis Besar Haluan Kerja
(GBHK) dan Pemilihan Ketua Umum Ikatan Mahasiswa (IKMA) PGSD Indonesia.
Ketua terpilih pada KONGRES
NASIONAL IKMA PGSD INDONESIA adalah Muhammad Rifai dari Universitas Trunojoyo
Madura. Dari sini Mahasiswa PGSD UNU Yogyakarta juga ikut andil dalam kepengurusan
IKMA PGSD INDONESIA salah satunya yaitu Sigit Sulistyo (Ketua Umum HIMA PGSD
UNU Yogyakarta) sebagai Departemen Informasi dan Komunikasi, juga Willyrio
M. Taufik (Sekretaris II HIMA PGSD UNU Yogyakarta) sebagai Departemen
Pendidikan dan penelitian. (Kontributor)