Kegiatan yang mengangkat tema “berqurban berbagi cinta untuk sesama” ini merupakan aksi menggalang hewan qurban hidup dan donasi untuk dibelikan hewan qurban. Dalam penggalangan donasi, panitia memberitahukan kepada para donatur, apabila donasi senilai harga seekor hewan qurban, maka hewan qurban tersebut dianggap sebagai hewan qurban milik perseorangan. Sedangkan apabila dana yang disumbangkan kurang dari seharga hewan qurban dan minimum Rp. 100.000, maka dianggap sebagai sedekah daging.
Taqiyuddin selaku penanggungjawab acara menyampaikan bahwa aksi ini dilakukan tidak hanya untuk berbagi kebahagiaan dengan masyarakat di tengah pandemi. Melainkan juga untuk memfasilitasi orang yang ingin berqurban tetapi mengalami keterbatasan dana. Sehingga bersedekah daging secara bersama-sama dari hewan qurban yang masih hidup akan lebih meningkatkan ghiroh mereka.
Dari aksi ini terkumpul hewan qurban yang disembelih selepas Sholat Ied Adha, Jum’at (31/07) bertempat di Kampus Pusat UNU Yogyakarta. Penyembelihan hewan qurban dilakukan oleh Wakil Rektor bidang kemahasiswaan, Dr. Drs. Senawi, M.P.
Senawi mengaku bangga atas inisiatif dari para mahasiswanya untuk turut berkontribusi dalam menyikapi fenomena sosial di lingkungannya dengan hal-hal positif.
“Alhamdulillah semoga barokah. Dan KMNU UNU Yogyakarta semakin jaya,” ungkap Senawi.
Setelah proses penyembelihan, daging qurban segera didistribusikan ke mahasiswa, santri dan masyarakat du’afa di sekitar kampus UNU Yogyakarta. Menurut Wildan Shofi selaku panitia bagian distribusi daging, ada 100 lebih penerima manfaat dari aksi sedekah qurban ini.
Di akhir wawancara, Taqiyuddin menyampaikan terimakasih kepada seluruh elemen organisasi di UNU Yogyakarta atas partisipasi mereka dalam aksi penggalangan sedekah qurban.
“kegiatan ini sukses berkat kerjasama berbagai Ormawa (Organisasi Mahasiswa) yang ada di UNU Jogja. Terimakasih untuk rekan-rekan yang telah berpartisipasi,”. Pungkas Taqi.