Seperti tahun-tahun sebelumnya, menuju tahun akademik 2020/2021, UNU Jogja menyelenggarakan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2020. Dalam PMB tahun ini, ada banyak beasiswa yang ditawarkan. Diantara beasiswa yang ditawarkan adalah; Beasiswa Keringanan Dana Pengembangan bagi Calon Mahasiswa Baru terdampak Covid-19, Beasiswa Tahfidz, Beasiswa akademik dan non akademik serta Beasiswa KIP-K. Alhasil, banyaknya beasiswa yang ditawarkan membuat UNU Jogja banjir pendaftar.
Menurut Budi Sutiono PN., S.E.,MM., selaku ketua tim PMB UNU Yogyakarta, saat ini calon mahasiswa baru yang mendaftar di UNU Yogyakarta mencapai 1000 orang. Angka ini sangat besar jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Budi menambahkan, jumlah ini dimungkinkan akan bertambah mengingat pendaftaran masuk di UNU Yogyakarta baru akan ditutup 01 Oktober 2020.
“Sekarang sudah seribu lebih pendaftar. Sedangkan pendaftaran masih sampai satu Oktober. Kemungkinannya pendaftar semakin bertambah,” Jelas Budi.
Hadirnya UNU Yogyakarta di tengah masyarakat dengan banyaknya beasiswa yang ditawarkan bertujuan untuk membuka kesempatakan menempuh pendidikan tinggi bagi bibit-bibit penerus bangsa, khususnya kalangan nahdliyin. Hal itu disampaikan oleh Rektor UNU Yogyakarta, Prof. Purwo Santoso, Ph.D., pada saat pertemuan dan ramah tamah bersama ketua (Majelis Wakil Cabang) MWC NU se-DIY pada 2019 lalu.
“UNU Jogja lahir karena dawuh dan mandat dari para kyai. Jadi kami berusaha melaksanakan mandat tersebut. Itulah sebabnya di UNU Jogja tidak mengutamakan finansial (biaya) dari mahasiswanya” ungkap Purwo.
Pernyataan Purwo diapresiasi oleh peserta yang hadir dalam pertemuan tersebut. Ketua-ketua MWC dari berbagai kecamatan di DIY merasakan bahwa kehadiran UNU Jogja benar-benar memberikan kesempatan yang luas kepada jamaah nahdliyin terutama yang berada pada kondisi ekonomi menengah kebawah.