Selasa, (20/09/2022) Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta (UNU Jogja) Melaksanakan pembukaan Gebyar Orientasi dan unjuk ekspresi UNU Jogja (GENIUS) sebagai pengenalan awal akademik kampus di tingkat Universitas. Kegiatan tersebut dimulai dari pukul 08.00 WIB di halaman kampus I Jalan Lowanu, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini program penerimaan mahasiswa baru mengusung GENIUS sebagai program awal pengenalan kampus, jika pada tahun sebelumnya mahasiwa mengenal "Masa pengenalan akademik mahasantri (MAPAMSA). Tahun ini mahasiswa baru dikenalkan dengan Gebyar Orientasi dan unjuk ekspresi UNU Jogja (GENIUS), selain mengubah akronim juga ada penambahan terminologi aplikatif seperti redaksi "Gebyar dan unjuk ekspresi". Meskipun pengubahan tersebut dilakukan dengan tujuan agar lebih mudah dan ringan saja dalam pengucapannya.
“MAPAMSA kita perbarui dengan GENIUS untuk memudahkan saja sebenarnya,” Ungkap Anis Susila selaku ketua panitia.
Ada 328 mahasiswa baru yang diperkirakan mengikuti rangkaian acara Gebyar orientasi dan unjuk ekspresi tersebut. Berikut adalah susunan acara pembukaan GENIUS yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Yalal wathan dan Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an, Sambutan Ketua panitia genius 2022/2023 yakni Direktur Kemahasiswaan, Wakil Rektor bidang pengembangan aset dan infrastruktur, Ketua Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama Yogyakarta (LPTNU DIY) Dr. Drs. Senawi, M.P. dilanjutkan dengan pembukaan acara sekaligus pemberian Id.card secara simbolis dan ditutup dengan Do’a.
Pada hari pertama kegiatan lebih diarahkan pada kegiatan hiburan dan games yang diisi dengan Fun games dan dilaksanakan di halaman kampus. Pada hari rabunya selain yel-yes kontes yang bersifat hiburan, di hari kedua genius lebih difokuskan pada pengembangan wawasan pada pukul 08.00-09.30 dan 13.30-15.00 diisi dengan acara Talkshow yang menghadirkan tokoh-tokoh nasional dan internasional, di antaranya adalah Abraham Auzan (Co. Founder teleCGT) Achmad Adhitnya (Manajer seneor Unilever Asia Pasific), Arief Faqihudin (Strategy and planning manager di digital Transformation Office). Brian Kustantoro Edityanto (Evaluator system pemerintahan berbasis elektronik kemenpanRB 2018), Budy Sugandi (CEO Kllikcoaching), Fajar Sidik Abdullah Kelana (Global Innovators Winner), Fathin Naufal (Co. Founder Elboo Doll), Malik khidir (CEO Stechoq Robotika Indonesia), Maria Fauzi (Founder Neswa.id), Nabil Satria Faradis (Master of Engginerering with Bussines), Naya Fauzia Dzikrina (Reacearcher), dan Santi Ding (ketua INTI).
Selain, TalkShow di atas genius tahun ini juga menghadirkan talkshow khusus dengan topik: membangun budaya setara, inklusif, dan tanpa kekerasan di kampus yang diisi oleh tiga narasumber, Dr. Astri Hanjarwati, S.Sos, M.A. (kepala pusat layanan difabel UIN Suka), Saeroni, S.Ag., M.H. (Koordinator Nasional Laki-laki Baru) dan Wiwin Siti Aminah Rohmawati, S.Ag., M.Ag. (Direktur Gender Equality and Social inclusion UNU Yogyakarta).
Dan pada hari terakhir, Genius memberikan ruang bagi seluruh unit himpunan mahasiwa fakultas, Prodi dan unit kegiatan mahasiswa (UKM) untuk menjelaskan dan sekaligus mensosialisasikan profile dan produk dari masing masing himpunan dan UKM. Dengan harapan mahasiswa baru dapat mengenali bakatnya dalam setiap eksistensi dan jumlah UKM di UNU Jogja,
“Jadi kegiatan ini adalah awal untuk menggapai cita cita, sebagaimana ribuan langkah kaki dimulai dari satu langkah pertama, dan kegiatan ini akan menjadi Langkah awal kita untuk menggapai cita cita,” Ujar Anis Susila ketua Panitia.
Penulis : Diponegoro
Editor : Hanif Pratunggal