-->
Belajar Seni, SII kunjungi Pesantren seni AlHurriyyah Indonesia
Belajar Seni, SII kunjungi Pesantren seni AlHurriyyah Indonesia

Belajar Seni, SII kunjungi Pesantren seni AlHurriyyah Indonesia

Prodi Studi Islam Interdisipliner (SII) angkatan 2021 kelas Avicenna Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta mengunjungi Pondok Pesantren AlHurriyyah Indonesia (Kaligrafi, Tahsin, Tilawah, Tahfidz, Lukis dan Musik) Jl. Nayan. No. 97 Nayan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta. Pada Sabtu (05/11/2022). Kunjungan ini adalah dalam rangka tabarrukan dan mengenal lebih dekat tentang seni dalam Islam. 

Rombongan mahasiswa Studi Islam Interdisipliner ini diterima langsung oleh Pengasuh pesantren AlHurriyyah Indonesia K.H. Robert Nasrullah. 

Pengampu mata kuliah Islam dan seni Budaya Muhyiddin Basyarani, Lc. Mengungkapkan bahwa kunjungan ini diniatkan untuk sowan, mengharap berkah dan belajar tentang kesenian dalam Islam yang kebetulan pada hari ini sudah sampai pada bagian pengantar seni rupa dan semacamnya. 

Di hadapan para mahasiswa, Sosok yang akrab disapa pak Mumu ini juga menyampaikan banyak Terima kasih atas penerimaan dan sambutan yang hangat dari Kyai Robert atas rombongan mahasiswa Studi Islam Interdisipliner. 

"Alhamdulillah, pada hari ini kita semua patut bersyukur dan berterimakasih karena dapat bertamu dan bertemu dengan sosok yang luar biasa ini, beliau adalah salah satu Imam besar Masjid UIN Sunan Kalijaga, Dewan Juri MTQ Nasional, yang karyanya sudah banyak dipamerkan di berbagai manca negara di Eropa seperti Berlin dan lainnya," kata Pak Mumu.

Terdapat banyak sekali pengetahuan, pengalaman, kegembiraan dan keceriaan yang didapatkan oleh rombongan mahasiswa SII 2021. 

"Huruf Kaligrafi sangat elastis. Terkadang satu huruf menembus beberapa spasi. Ada kalanya huruf kaligrafi berbentuk bulat, segitiga, panjang dan berbentuk bintang yang menunjukan elastisitas sebuah kaligrafi. Semua itu memiliki makna kebersamaan, penuh dengan nilai silaturahmi, tolong menolang, saling menyapa, dan jauh dari perpepecahan, " Ungkap Kyai Robert.

Selain itu, ada banyak aspek dan muatan yang disampaikan oleh Kyai Robert mulai dari betapa luasnya seni secara umum, hingga ke wilayah yang partikular seperti seni rupa (visual), Tilawah (audio) dan aspek-aspek lain yang tak kalah penting semuanya beliau hidangkan. Di sela-sela penyampaiannya, beliau juga menyampaikan humor-humur filosofis dan nyentrik khas seorang seniman yang membuat rombongan mahasiswa tertawa. 

"Perempuan itu adalah ciptaan artistik Tuhan yang suatu saat akan keriput juga," Ungkap Kyai Robert disusul tawa para mahasiswa. 

Dalam kunjungan ini rombongan mahasiswa sii juga dimanjakan dengan berbagai lukisan yang menakjubkan di setiap dinding ruangan, pada akhir diskusi rombongan mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk praktek melukis dan foto bersama. (*) 


Penulis : Hanif

Editor   : Putri


Baca juga: