-->
Nobar & Diskusi: Kenang 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan
Nobar & Diskusi: Kenang 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan

Nobar & Diskusi: Kenang 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan

Mengenang Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan Lembaga Pers Mahasiswa Nusa (LPM NUSA) bekerja sama dengan Pusat Studi Kependudukan dan Kesejahteraan Keluarga (Pusdeka) gelar acara Nobar dan Diskusi film dokumenter “Nisan Tanpa Keadilan” produksi Watchdoc Documentary, sabtu, 05/11/2023.

Film garapan Watchdoc ini memperlihatkan  investigasi mendalam Tragedi Kanjuruhan, serta lika-liku persidangan yang hingga kini dirasa masih jauh dari keadilan. Dikemas dengan gaya penceritaan dokumenter, film ini menampilkan respon dan komentar keluarga dari 135 orang yang menjadi korban pada peristiwa naas tersebut, supporter, sampai ahli hukum yang mengawal kasus Kanjuruhan.

Bertempat di lantai 4 Kampus Terpadu UNU Jogja, kegiatan ini menghadirkan dua Fasililtator dari Pusdeka, Rindang Farihah dan Agus Syarifuddin dan diikuti oleh 30 lebih peserta dari beberapa Fakultas dan UKM yang ada di UNU Jogja. 

Diskusi dibuka oleh Rindang Farihah yang menjelaskan geopolitik, pengalaman traumatik pribadinya mengenai tragedi kanjuruhan ia sangat terkejut ketika mendengar sebagian yang menjadi korban adalah anak-anak usia di bawah umur. Ia juga menyoroti gas air mata yang sudah kadaluwarsa. "Padahal persoalan semacam itu dapat menjadi racun dan menjadi sangat berbahaya bagi kesehatan," Ungkapnya. 

Melanjutkan Rindang, Agus menyampaikan pentingnya film produksi Watchdoc ini, selain memuat Tragedi Kanjuruhan, menurutnya LPM bisa menjadikan Investigasi mendalam melalui audio Visual bisa menjadi Inspirasi untuk LPM NUSA ke depan. Ia, juga mengungkapkan acara seperti ini memiliki banyak manfaat dan pelajaran yang bisa diambil. 

"Acara ini akan menambah pengalaman, mengajari untuk berfikir kritis, mengajari, bagaimana semestinya pengelolaan dalam dunia persepakbolaan," Pungkasnya. 


|Penulis | Yunika Laila F| Editor | Hanif Muslim

Baca juga: